Minggu, 11 November 2012

PENTINGNYA SEGMENTASI PASAR DALAM SUATU USAHA


Segmentasi pasar, kata yang cukup menakutkan dan terkesan rumit bagi sebagian orang yang terjun membangun bisnis. Padahal, segmentasi pasar adalah salah satu elemen penting dalam strategi pemasaran yang akan anda lakukan (bahkan terlalu penting) . Menurut Hermawan Kertajaya, pengertian segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. 
salah satu efek apabila kita tidak mengetahui siapa segmentasi pasar yang tepat bagi produk kita adalah apa yang akan kita lakukan dan berapa biaya pemasaran yang sudah dikeluarkan akan menjadi sia-sia belaka. Walaupun produk kita unik dan bernilai.
Contoh paling gampang segmentasi pasar adalah kita jualan mobil BMW (product) dengan harga 750 juta (price) kemudian kita jual ke pengemis (targeting & segmentation). Walaupun BMW tersebut sudah kita diskon gila-gilaan sampai 75% (promotion), si pengemis tidak akan membeli. Kenapa? Karena itu bukan kebutuhan dia. Beda kalau kita jual ke segmentasi pasar pecinta mobil mewah, akan lain hasilnya. Hal itu juga sama saja dengan kita  jual daging ayam ke segmentasi pasar orang yang vegetarian atau kita jual sirip ikan hiu ke pasar tradisional yang belum tentu orang yang suka makan seafood dan yang berkantong tebal datang ke tempat tersebut. Hasilnya pasti nol besar, walaupun harga sudah kita turunkan mati-matian sampai ngos-ngosan.Perilaku konsumen-nya berbeda.
Lalu bagaimana cara mengetahui segmentasi pasar? Lakukan riset pasar! Setelah kita mengetahui siapa target pasar kitakita akan lebih mudah melakukan penawaran produk kita.
Jadi, lihatlah selalu segmentasi pasar anda secara kreatif. Tentukan segmentasi pasar konsumen mana yang kita pilih, rancang taktik pemasaran kita, barukita jual “barang dagangannya”,
Sedangkan kalau menurut Hermawan Kertajaya, segmentasi terbagi menjadi 2, yaitu Static Attribute Segmentation dan Dynamic Attribute Segmentation. 
Demografi
Ini merujuk data statistik penduduk, termasuk pendapatan, rata-rata umur, dan pendidikan. Sedangkan menurut Hermawan, demografi ini termasuk dalam Static Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan geografis dan demografi.
Geografis berarti kita melihat pasar berdasarkan wilayah seperti negara, kawasan, propinsi atau kota. Sedangkan demografi berarti kita melihat pasar berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, agama dan pendidikan.
Contohnya seperti ini : yang suka nongkrong di angkringan adalah mahasiswa, laki-laki, usia 19 – 26 tahun dengan uang kiriman 500ribu sampai 800 ribu sebulan.
Psikografi
Psikografi adalah menggunakan demografi dalam menentukan perilaku dan selera segmen tertentu suatu populasi. Psikografi mengkaji gaya hidup seperti kemana mereka berlibur, kemana mereka berbelanja, bagaimana mereka membelanjakan uang ekstra, olahraga apa yang mereka tonton, dan masih banyak lagi yang lain.
Kalau menurut om Hermawan (lagi), psikografi termasuk dalam Dynamic Attribute Segmentation, atau cara memandang pasar berdasarkan sifat-sifat dinamis yang mencerminkan karakter pelanggan. Segmentasi ini melihat pasar berdasarkan psikografis dan perilaku.
Psikografi meliputi lifestyle atau kepribadian. Sedangkan perilaku berupa sikap, penggunaan dan respon pelanggan terhadap produk. Misalkan seperti ini, mahasiswa dengan uang kiriman 1 – 2 juta ternyata paling suka berbelanja baju di mall daripada di distro.
Pasar relung
Ada segmen kecil dari populasi yang memiliki kesamaan karakteristik, kepentingan, kebiasaan berbelanja dan sebagainya. Seperti misal mahasiswa di Jogja hobinya nongkrong di warung kopi sampai berjam-jam, mirip dengan kebiasaan mahasiswa di daerah Malang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar